Iklan

Badan Golgi merupakan bagian sel yang memiliki fungsi sebagai tempat pengiriman protein, penerimaan protein dan memodifikasi protein. Jadi, protein yang dihasilkan dari RE kasar runtuk dikirimkan ke badan golgi melalui vesikula transport. Vesikula merupakan kantung yang terbuat dari membran.

ilustrasi nya adalah misalkan ada sebuah kantor pos yang didalam nya terdapat bagian penerimaan surat  dan pengiriman surat. dan kantor tersebut menyediakan fasilitas modifikasi surat. 

Nah, dari ilustrasi tersebut anggaplah kantor pos sebagai organel badan golgi, bagian pengiriman dan penerimaan nya adalah merupakan bagian dari badan golgi, dan fasilitas yang disediakan kantor tersebut adalah fungsi badan golgi. 


untuk dapat lebih memahami fungsi dan bagian bagian pada badan golgi simak penjelasnnya  dan beserta gambarnya di bawah ini!
badan golgi merupakan bagian sel yang memiliki fungsi
Gambar Badan Golgi

Sejarah Penemuan Organel Badan Golgi

Camilo golgi (1891) menemukan struktur seperti jala pada sitoplasma sel saraf kucing,C golgi mewarnai sel saraf kucing dengan osnium tetra oksida dan garam perak sebelum ditemukan reticulum endoplasma. 

Ia menamakannya “the internal reticular apparatus”. Dengan zat tersebut , golgi dapat menemukan jala tersebut, terletak sekitar inti dan berwarna kuning gelap. Belakangan ini, beberapa ahli sitologi yang mempergunakan pewarnaan lain dapat melihat organel yang sama, bukan saja pada sel saraf, tetepi juga pada sel jaringan lain.

Perrincito (1910) mengemukakan, organel itu terdiri dari sekelompok diktiosom (jalinan). Selama 50 tahun alat golgi masih diperdebatkan,  para peneliti melihat , pada sel kelenjar alat golgi dapat berubah sesuai dengan aktivitas organnya. Ada juga ahli sitologi berpendapat, bahwa alat golgi berkaitan dengan sintesa protein. Mollenhauer dkk(1967) menemukan lebih terinci dan definitive ultra struktur organel ini.

Pada tahun 1898, ahli histology Italia menemukan adanya zat seperti jala dalam sitoplasma sel-sel dalam jaringan yang difiksasi dalam larutan bikromat dan kemudian diberi garam perak. Berdasarkan gambaran ini, Golgi memberi nama struktur ini apparatus retikularis dalam dari sel. 

Nama ini kemudian diubah menjadi aparatus Golgi, karena bangunan ini tidak selalu membentuk jala-jala. Dengan mikroskop electron, belakangan tampak bahwa organel terdiri atas beberapa struktur yang dibatasi membrane yang mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, karena itu lebih sering disebut kompleks Golgi.

Aparatus Golgi terdapat pada semua jenis sel, tetapi tidak tampak pada sel hidup, kecuali digunakan mikroskop fase kontras dan bangunan ini tidak berwarna pada sajian histologist rutin. Namun, aparatus Golgi mampu mereduksi garam-garam logam, misalnya  garam osmium dan perak, yang merupakan dasar untuk pengamatan apparatus dengan cara Golgi yang asli, atau setelah beberapa hari difiksasi dalam osmium tetroksida. 

Tempatnya dalam sel kadang-kadang dikenali dalam sajian histologis rutin, misalnya dengan pewarnaan HE berbentuk zona kecil, jernih dekat inti sel disebut bayang-bayang Golgi negative. Bayangan Golgi ini jelas terlihat pada sel-sel dimana apparatus Golgi yang tidak berwarna berlainan dengan sitoplasma basofil sekelilingnya, misalnya pada osteoblas dan sel plasma.

Fungsi Badan Golgi

selain sebagi tempat modifikasi protein, badan golgi juga mempuyai fungsi lain yaitu sebagai berikut.
  1. Modifikasi glikoprotein  dan fosfolipid;
  2. membentuk membran plasma yang bentuknya sama dengan membran golgi atau vesikula karena kantung kantung yang dilepaskan akan menjadi bagian dari membran plasma;
  3. Membentuk dinding sel tumbuhan;
  4. Membentuk akrosom pada spermatozoa, berisi enzim untuk memecah dinding sel telur serta untuk pembentukan lisosom;
  5. Transport lipid;
  6. menyinteis banyak polisakarida;
  7. Melakuka penyortiran dari produk yang dihasilkan di badan golgi untuk selanjutnya dikirim melalui vesikula; 
  8. Membentuk lisosom dan enzim-enzim pencernaan yang belum aktif seperti zimogen dan koenzim.
seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa Badan Golgi atau kompleks golgi pertama kali di observasi dan di temukan pada tahun 1897 oleh seorang ilmuan dari italia yang bernama Camillo Golgi. Badan golgi atau kompleks golgi juga dapat disebut dengan aparatus golgi. 

Badan golgi terdapat hampir di semua sel eukariotik serta banyak dijumpai pada organ tubuh yang melakukan fungsi ekskresi, misalnya pada ginjal.

Badan golgi terdapat pada hampir semua sel hewan dan tumbuhan. badan golgi banyak ditemukan pada sel-sel sekretori atau sel-sel kelenjar, misalnya sel kelenjar usus, sel kelenjar pankreas, dan sel kelenjar air mata. 

Sel-sel sekretori menyekresikan getahnya yang mengandung enzim pencernaan, seperti disakarase dan peptidase. Kelenjar pankreas menghasilkan enzim lipase pankreas, disakarase dan peptidase. Sedangkan sel kelanjar air mata banyak menghasilkan zat antibodi.

Pengertian Badan Golgi

Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. 

Organel ini dapat dijumpai pada hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.

Badan Golgi atau Aparatus Golgi dijumpai pada hampir semua sel  tumbuhan dan hewan. Pada sel tumbuhan, Badan Golgi  disebut diktiosom. Badan Golgi tersebar dalam sitoplasma dan merupakan  salah satu komponen terbesar dalam sel. Antara badan Golgi  satu dengan yang lain berhubungan dan membentuk struktur  kompleks seperti jala. Badan Golgi mempunyai peranan penting pada sel  sekresi.

Badan Golgi dan RE mempunyai hubungan erat  dalam sekresi protein sel. Di depan telah dikatakan bahwa  RE menampung dan menyalurkan protein ke Golgi. Golgi  mereaksikan protein itu dengan glioksilat sehingga terbentuk  glikoprotein untuk dibawa ke luar sel. 

Baca Juga : Hubungan Badan Golgi dengan Retikulum Endoplasma kasar

Oleh karena hasilnya  disekresikan itulah maka Golgi disebut pula sebagai organel sekretori
Kompleks (aparat) Golgi telah diketahui ahli mikroskop jauh sebelum penemuan mikroskop electron. Pada sajian mikroskop cahaya yang di dalam dengan garam perak, terlihat aparatus Golgi sebagai bangunan kecil berbentuk tidak teratur yang biasanya di dekat inti sel

Dengan mikroskop electron terlihat aparat  ini terdiri atas membran serupa yang terdapat pada reticulum endoplasma lain. Membrane-membran itu membentuk dinding sejumlah kantung gepeng yang bertumpuk. Di bagian tepi kantung ini menyatu dengan vesikel-vesikel bulat kecil.

Kompleks Golgi berkaitan erat dengan pembentukan beberapa produk sekresi, terutama yang mengandung karbohidrat. Unsur protein produk ini dibuat di dalam retikulum endoplasma kasar. Pada kompleks Golgi ditambahkan karbohidrat pada protein, membentuk kompleks karbohidrat-protein. 

Kompleks ini dibentuk di dalam sisterna Badan Golgi. Mereka bergerak ke tepi sisterna, memisahkan diri dari kompleks Golgi karena terkumpul dalam vakuol sekresi bermembran. Membran kompleks Golgi menjadi tempat melekatnya enzim yang berhubungan dengan pembuatan karbohidrat. Lisosom dapat juga dihasilkan di kompleks Golgi.

Bagian dan Struktur Badan Golgi

Badan golgi memiliki struktur seperti jala yang kompleks hingga bentuknya tidak jelas coba kalian perhatian gambar dia atas. Badan golgi tersusun atas kantung pipih yang disebut sisterna yang bertumpuk. Biasanya badan golgi tersusun atas 5 hingga 20 kantong pipih. 

Tapi, pada sel tumbuhan badan golgi hanya terdiri dari 4-8 tumpukan sisterna sehingga badan golgi pada tumbuhan disebut sebagai diktiosom. Jadi, membran pada setiap sisterna memisahkan antara sitosol dengan ruang internal badan golgi. badan golgi ialah bagian sel yang hampir serupa dengan Retikulum Endoplasma. Hanya saja, badan golgi terdiri dari berlapis ruangan yang ditutupi membran.

Badan golgi memiliki dua sisi yang berlawanan yaitu sisi cis dan sisi trans. Sisi cis berperan dalam peneriman. Sedangkan, bagian trans berperan dalam pengiriman. Bagian cis merupakan bagian yang berdekatan dengan salah satu organel yaitu retikulum endoplasma. hal ini untuk memudahkan pengiriman dan penerimaan material dari retikulum endoplasma ke badan golgi.


Salah satu fungsi badan golgi adalah sebagai tempat modifikasi protein. Jadi, protein yang dihasilkan dari RE kasar untuk dikirimkan ke badan golgi melalui vesikula transport. Vesikula merupakan kantung yang terbuat dari membran.


Sedanglan, vesikula transport merupakan vesikula yang yang mengirim material dari satu bagian sel ke bagian sel yang lain. Vesikula inilah yang akan mengirim material berupa protein ke badan golgi yaitu ke bagian cis atau peneriamaan. Lalu pada saat sampai dibagian ini vesikula akan berfusi dengan membran bagian cis dan akan mengeluarkan material yang dibawanya. 

Kemudian, protein pada badan golgi akan mengalami modifikasi menjadi protein struktural maupun protein fungsional seperti; enzim, hormon dan antibodi. Kemuadian setelah dimodifikasi protein-protein tersebut akan menuju ke bagian trans dan akan dikirimkan kembali oleh vesikula yang terbentuk dari badan golgi.  Nah, protein tersebut dapat ditransportasikan kembali ke RE maupun ke membran plasma untuk ditransportasikan kebagian sel lainnya.

Baca Juga: Fungsi Lisosom - Autofagi, Autolisis, dan Fagositosis

ciri-ciri Badan Golgi

Aparatus golgi yang berada dalam jaringan sel tersebut mempunyai ciri yakni berupa bantalan tang berlapis-lapis. Didalam kumpulan aparatus golgi tersebut dikelilingi oleh gelembung-gelembung berbentuk bulat  yang dissebut dengan gelembung golgi. 

Gelembung golgi  ini dikelilingi oleh aparatus golgi yang kemudian dibedakan menjadi tiga menurut jenis serta juga bentuknya diantaranya adalah sebagai berikut
  1. Sakula tersebut berbentuk gelembung gepeng ialah seperti cakram serta juga bertumpuk-tumpuk, di dalam tiap-tiap lapis sakula tersebut juga dipisahkan oleh adanya celah sempit. Permukaan antar sakula yang berbentuk cakram tersebut tidak sama, ada yang berbentuk cembung serta ada juga yang berbentuk cekung. Tumpukan sakula yang bertempat di paling ujung baik yang berbentuk cekung serta cembung itu terdapat gelembung-gelembung yang sebagian dilepaskan itu menjadi butir-butir sekresi.
  2. Vesikel sekretoris ini merupakan gelembung-gelembung yang merupakan bagian dari sakula tetapi terdapat di bagian paling tepi.
  3. Mikrovesikel atau vesikel transfer yakni gelembung-gelembung yang ukuranya itu sangat kecil dibanding sakula serta vesikel sekretoris. Ukuranya kurang lebih 40nm serta terus bergerak. Gelembung mikrovesikal ini asal mulanya itu dari pelepasan retikulum endoplasma kasar yang sudah hilang butiran kromosomnya. Mikrovesikal yang terus bergerak ini kemudian berkumpul serta bersatu dengan sakula.

Previous Post Next Post