Iklan

Fungsi retikulum endoplasma adalah menghasilkan (melakukan sintesis) protein yang dibutuhkan sel. selain itu retikulum endoplasma juga berfungsi dalam menyalurkan bahan genetik antara inti sel (nukelus) dengan sitoplasma dan sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.


Retikulum enoplasma terdiri atas dua jenis yaitu Retikulum ndoplasma kasar dan Retikulum endoplasma halus. 

Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah sebagai tempat terjadinya sintesis protein sedangkan fungsi retikulum endoplama halus adalah sintesis lipid dan steroid. selain memiliki fungsi tersebut RE kasar dan halus masih memiliki banyak fungsinya lainnya lho. 


penasaran kan? baca artikelnya sampai habis ya.

Retikulum endoplasma dibawah mikroskop elektron, tampak seperti rongga atau tabung pipih yang saling berhubungan dan menutupi sebagian besar sitoplasma.

menurut Issoegianti dan Wibisono,1990:62, retikulum endoplasma hanya dapat terlihat dengan pengamatan mikroskop electron. Setelah fiksasi dengan osmium tetraoksida, terlihat bahwa selaput retikulum endoplasma serupa dengan sel tetapi berukuran lebih tipis sekitar 50 – 60 °A.

supaya kamu dapat lebih memahami organel ini, kalian bisa lihat terlebih dahulu bentuk dan struktur dari organel tersebut melalui gambar dibawah ini.
fungsi retikulum endoplasma
Gambar Retikulum Endoplasma

setelah kamu lihat dan kamu amati apa yang kamu lihat pada gambar tersebut? 
nah, dari gambar tersebut ternyata retikulum endoplasma memiliki dua buah bentuk yang berbeda. disana terdapat retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. 

lantas megapa ada yang disebut dengan RE kasar  dan ada yang disebut dengan RE halus? penasaran dengan organel ini? simak penjelasannya berikut!


Retikulum Endoplasma (RE) berasal dari bahasa latin yaitu reticulum yang berarti jaring, sedangkan endoplasma berasal dari kata endo yang berarti didalam dan plasma berarti sitoplasma.sehingga retikulum endoplasma itu merupakan organel seperti jaring  terdapat di dalam sitoplasma.

namun ada juga yang mengartikan bahwa retikulum berasal dari kata reticular yang berati anyaman benang atau jala. Karena letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma (endoplasma) dan karena strukturnya sebagian anyaman dan untuk sebagian besar terdapat dalam endoplasma.

Retikulum Endoplasma adalah organel yang berdekatan dengan inti sel atau nukleus. retikulum endoplasma merupakan sistem membran yang sangat luas didalam sel. 

membran-membran ini mempunyai struktur lipid yang sama  dengan membran lain dalam sel tersebut. setiap membran pada retikulum endoplasma memiliki satu permukaan yang menghadap sitosol dan yang lain meghadap bagian lain dalam rongga tersebut.

membran retikulum endoplasma merupakan kelanjutan dari membran nukleus hingga ke membran plasma. jadi retikulum endoplasma merupakan saluran penghubung dengan bagian luar sel.

membran yang kompleks dan membentuk satu kesatuan satu fungsional yang erat. organel retikulum endoplasma ini pertama kali ditemukan oleh Porter dkk, pada tahun 1945.

seluruh sel eukariotik mengandung retikulum endoplasma. retikulum endoplasma merupakan sistem membran kompleks yang tersusun tidak beraturan membentuk jaring-jaring kerja (retikulum).

Dengan ditemukannya Retikulum Endolplasma ini sebuah sel tidak lagi dapat di anggap sebagai kantong yang berisi enzim, RNA, DNA, dan larutan-larutan bahan yang dibatasi oleh membran luar seperti pada bakteri yang primitif.

Banyak rongga-rongga yang dibatasi oleh membran yang bertanggung jawab atas fungsi sel yang vital, di antaranya pemisahan dan himpunan sistem enzim. Dan maka dari itu disebut sebagai Retikulum Endoplasma.

membran yang kompleks dan membentuk satu kesatuan fungisional yang erat. Organel ini dikemukakan untuk pertama kalinya oleh Porter dkk, dalam tahun 1945. 

Seperti yang sudah kita ketahui retikulum endoplasma merupakan bangunan yang berbentuk ruangan-ruangan yang berdinding membran dan saling berhubungan yang berbentuk anyaman. 

Masing masing ruangan mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda beda, sehingga dapat terbagi menjadi tiga bagian diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Sisternae : berbentuk seperti ruangan gepeng atau kantung pipih yang terkadang tersusun berlapis lapis dan saling berhubungan.
  2. Vesicular : bentuknya seperti kantung tertutup
  3. Tubular : bentuk pembuluh sebagai pipa pipa kecil yang berhubungan erat dengan gerak membrane. 
singkatnya adalah retikulum endoplasma memiliki kantong-kantong halus, jaringan tubulus dan glembung membran atau kantung pipih yang disebut  dengan sisterna

Jenis - jenis Retikulum Endoplasma

seperti yang sudah saya singgung sebelumnya retikulum endoplasma terdiri atas retikulum endoplasma kasar (RE granular), retikulum endoplasma halus (RE agranular). kedua macam retikulum endoplasma ini, dapat ditemukan pada satu sel yang sama. 

kedua bentuk ini, yaitu  RE kasar dan RE halus saling tersambung,  namun proporsi relatif bermacam-macam pada sel yang berbeda. 

selain dari RE kasar dan halus ternyata retikulum endoplasma masih mempunyai satu jenis lagi yaitu retikulum sarkoplasma. pasti bingung kan? berikut penjelasannya.

Retikulum Endoplasma kasar

Pada bagian-bagian retikulum endoplasma tertentu, terdapat ribuan ribosom.  Ribosom merupakan tempat dimana proses pembentukan protein terjadi di dalam sel. Bagian ini disebut dengan RE kasar. 

Pada permukaan retikulum endoplasma (RE) kasar dilekati oleh organel lainna yaitu ribosom. Ribosom yang melekat pada REmembuat permukaan RE menjadi kasar. Bentuk jaring pada RE kasar terbentuk karena adanya lipatan membran yang membentuk kantong yang disebut sisterna. 

RE kasar banyak terdapat pada sel kelenjar yang mensekresi protein. misalnya, sel-sel tertentu dalam pankreas yang mensekresi protein insulin. 

dalam buku Biologi jilid 1 campbell, disitu dijelaskan bahwa begitu rantai polipeptida tumbuh dari ribosom terikat, rantai ini kemudian akan dimasukkan ke dalam ruang sisternal melalui suatu pori yang dibentuk oleh protein didalam retikulum endoplasma tersebut. dan ketika rantai ini sudah masuk ke ruang sisternal, protein baru akan melipat kedalam konformasi lainnya.

Sebagian besar protein sekretoris berupa glikoprotein dan protein yang secara kovalen terikat pada karbohidrat. karbohidrat diletakkan ke protein dalam retikulum endoplasma oleh molekul terspealisasi yang sudah ada didalam membran retikulum endoplasma .

tempelan karbohidrat pada glikoprotein adalah oligosakarida yang merupakan istilah polimer gula yang relative kecil. Saat protein sekretoris terbentuk, membran RE aka mempertahankannya agar tidak tercampur dengan protein yang dihasilkan ribosom bebas.

protein sekretoris yang keluar dari retikulum endoplasma transisi yang dibungkus  oleh vesikula transport dari satu bagian sel kebagian yang lain. Selain memproduksi atau mensintesis protein sekretoris, RE kasar juga memproduksi protein yang tumbuh didalamnya dengan menambah protein dan fosfolipid.

Fungsi Retikulum Endoplasma kasar

Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah sebagai tempat terjadinya sintesis protein. selanjutnya protein yang dihasilkan oleh RE kasar tersebut akan ditentukan apakah akan menjadi bagian dari sel atau tersebut atau akan dikeluarkan menuju sel lainnya.  

Fungsi retikulum endoplasma kasar yang sudah dijelaskan diatas merupakan fungsi utamanya. tapi, bagaimanakah proses yang dilakukan RE kasar agar dapat mensintesis protein?

Proses Sintesis Pada Retikulum Endoplasma

seperti yang sudah dijelaskan diatas, pada retikulum endoplasma terdapat organel ribosom, partikel-partikel ribosom inilah yang melangsungkan sintesis protein. Sebagian dari protein tersebut akan menjadi protein transmembran, dan sebagian yang lainnya akan dimasukkan kedalam sisterna pada RE kasar.

protein transmembran diperutukkan untuk  membran sel atau membran organel lain, sedangkan protein yang dilepaskan kedalam sisterna RE kasar akan diperuntukkan bagi organel-organel sel atau untuk disekresikan.

sintesis protein pada RE kasar melibatkan dua reseptor, diantaranya adalah  sebagai berikut.
  1. Reseptor yang mengenali ribosom sub unit besar dengan rantai polipeptidanya yang baru terbetuk.
  2. Reseptor yang mengikat 3 mRNA  yang ada pada eukariota yang ditandai dengan poli A. Sintesis yang dilakukan oleh polisom atau ribosom pada RE kasar. pada mRNA terdapat kodon untuk protein isyarat (siganl peptida).

Tahapan berlangsungnya sintesis protein pada retikulum endoplasma Kasar

Tahapan-tahapan untuk menjalankan fungsi retikulum endoplasma kasar dalam sintesis protein adalah sebagai berikut.
  1. pertama mRNA akan berlekatan dengan ribosom untuk memulai sintesis protein. Kemudian ribosom pada mRNA akan bergerak menuju kodon star, dan selanjutnya akan mentranslasi kodon supaya protein isyarat menghasilkan protei isyarat atau signal peptida. Translasi ini berlangsung didalam sitosol, dan didalam terdapat partikel pengenal isyarat (signal recognition particel = SRP).
  1. protein isyarat (signal peptida) berikatan dengan partikel pengenal isyarat. protein isyarat selanjutnya terikat pada reseptor yang terdapat pada permukaan membran RE kasar.
  1. ikatan antara protein pengenal isyarat dengan reseptor nya menyebabkan saluran translokasi protein pada membran RE kasar terbuka dan memungkinkan polipeptida (protei isyarat) masuk ke lumen RE kasar. untuk sementara sintesis protein akan terhenti hingga protein isyarat  menembus celah yang terdapat pada retikulum endoplasma.
  1. setelah protein isyarat menembus membran retikulum endoplasma, sintesis polipeptida baru dimulai. protein isyarat yang terdapat dalam lumen retikulum endoplasma selanjutnya akan dilepaska oleh signal peptidase.
  1. seiring dengan lepaskan protein isyarat, perpanjangan polipeptida akan berlangsung didalam lumen hingga ribosom mencapai kodon stop. Selanjutnya poliptida baru diilepaskan dan terlepas didalam sitoplasma.
selain itu sintesis protein pada RE kasar dapat juga berlangsung didalam sitoplasma yang dilakukan ooleh ribosom atau polisom (Albert et.al 1983). 

Terdapat perbedaan target antara protein yang disintesis di dalam sitoplasma oleh ribosom bebas dengan protein yang disintesis oleh ribosom yang terikat pada permukaan membran RE kasar. 

Sintesis protein yang disintesis oleh ribosom bebas di dalam sitoplasma ditujukan untuk antara lain protein inti, protein mitokondria, protein kloroplas dan protein peroksisom. 

Sintesis protein yang berlangsung pada ribosom yang terikat membran retikulum endoplasma kasar ditujukan untuk protein membran plasma, protein vesikula sekresi dan protein lisosom (Allar, 2005a).

fungsi diatas bukan merupakan satu-satunya fungsi retikulum endoplasma kasar. jadi, selain sintesis protein RE kasar juga memiliki fungsi lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. memproduksi protein yang tumbuh didalamnya dengan menambah protein dan fosfolipid;
  2. mensintesis lemak dan kolesterol;
  3. menampung protein yang disintesis oleh ribosom yang kemudian akan disalurkan ke kompleks golgi dan pada akhirnya dikeluarkan dari sel;
  4. transportasi molekul-molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lainnya.

Struktur Retikulum Endoplasma kasar

secara morfologis retikulum endoplasma dapat dibagi menjadi dua struktur yaitu sisterna dan lembaran. RE kasar sebagian besar terbuat dari lembaran array dua dimensi kantung pipih yang memanjang melintasi sitoplasma. 

bentuk jaring pada RE kasar kasar terbentuk karena adanya lipatan membran yang membentuk kantong yang disebut sisterna. 

Selain pada permukaannya terdapat ribosom, membran ini juga mengandung kompleks protein penting yang disebut translocon, yang diperlukan untuk translasi protein dalam RE kasar.

Struktur RE kasar juga terkait erat dengan keberadaan elemen sitoskeletal terutama mikrotubulus. Ketika struktur mikrotubulus untuk sementara waktu terganggu, jaringan retikulum endoplasma runtuh dan berubah hanya setelah sitoskeleton dibangun kembali. 

Perubahan pola polimerisasi mikrotubulus juga tercermin dalam perubahan morfologi retikulum endoplasma. Selain itu, ketika ribosom terlepas dari lembaran RE kasar, struktur ini dapat menyebar dan membentuk cisternae tubular.

Tepi lembaran retikulum endoplasma memiliki kelengkungan tinggi yang perlu distabilkan. Protein yang disebut reticulons dan DP1 / Yop1p memainkan peran penting dalam stabilisasi ini. 

Protein ini adalah protein membran integral yang membentuk oligomer untuk membentuk lapisan ganda lipid . 

Selain itu, mereka juga menggunakan motif struktural yang dimasukkan ke dalam satu selebaran membran dan meningkatkan kelengkungannya. Kedua kelas protein ini berlebihan, karena ekspresi berlebih dari satu protein nampaknya mengimbangi kekurangan protein lainnya.

struktur RE kasar ini juga dijelaskan oleh Don W. Fawcett dalam buku Ajar Histologi, ia menjelaskan bahwa tampak seperti profil tubular bercabang dengan panjang bervariasi. 

Tubul ini dapat melebar setempat menjadi sakulus gepeng dan lebarnya disebut dengan sisterna. Tubul ini sering berderet paralel secara rapat-rapat.

Retikulum Endoplasma halus

Permukaan retikulum endoplasma (RE) halus merupakan kebalikan dari permukaan RE kasar, karena pada permukaan RE halus tidak dilekati atau ditempeli oleh ribosom sehingga membuat permukaan RE menjadi halus. Selain itu, pada RE halus jaring berbentuk tubulus. 

RE halus banyak terdapat pada sel hati. pada sel hati RE halus berperan dalam metabolisme karbohidrat, dimana enzim yang terdapat pada membran RE halus sel hati membuang fosfat dari glukosa fosfat, sehingga glukosa dapat keluar dari hati.

RE halus menonjol dalam sel-sel hati yang memproses bahan kimia berbahaya, dalam sel-sel sistem endokrin seperti yang ada di adrenal yang menghasilkan hormon steroid, dan dalam sel-sel yang dapat dieksitasi seperti neuron dan sel otot yang menggunakan pensinyalan Ca 2+ .

Fungsi Retikulum Endoplasma halus

RE halus memiliki fungsi penting didalam sintesis lipid, seperti kolesterol dan fosfolipid, yang membentuk semua membran organisme. 

Selain itu RE ini penting untuk sintesis dan sekresi hormon steroid dari kolesterol dan prekursor lipid lainnya. 

Selain itu, ia terlibat dalam metabolisme karbohidrat. Sebagai contoh, reaksi akhir glukoneogenesis yang terjadi pada lumen RE halus karena mengandung enzim glukosa-6-fosfatase. Enzim ini berperan dalam mengkatalisasi produksi glukosa dari glukosa-6-fosfat.

Sifat dinamis dari RE halus sangat penting dalam hati, yakni mendetoksifikasi sejumlah zat dan membuatnya mudah dikeluarkan dari tubuh. 

Misalnya, ketika ada peningkatan drastis dalam jumlah obat-obatan terlarut dalam tubuh yang tiba-tiba dan drastis, RE hepatosit dalam hati yang halus memetabolisme mereka menjadi senyawa yang larut dalam air, sehingga dapat diekskresikan dalam urin. 

Untuk melakukan ini, jaringan RE hepatosit yang halus dapat berukuran hampir dua kali lipat dan kemudian kembali ke bentuk dan ukuran aslinya setelah serangan kimia dinetralkan.

1. Sintesis Lipid

Sel-sel yang mengeluarkan steroid ditandai oleh RE halus yang melimpah yang membran nya mengandung enzim yang terlibat dalam sintesis sterol dan steroid.

Korteks adrenal adalah organ penting untuk sintesis dan sekresi hormon steroid. Sel yang terlibat dalam proses ini mengandung jaringan RE yang luas. 

Meskipun ada berbagai hormon yang diproduksi oleh sel-sel kelenjar adrenal, mereka dapat diklasifikasikan secara luas sebagai glukokortikoid, mineralokortikoid, dan hormon seks. 

Hormon seks diproduksi dalam jumlah yang jauh lebih besar di dalam gonad, tetapi glukokortikoid dan mineralokortikoid diproduksi sebagian besar di kelenjar adrenal dan disintesis dari kolesterol. 

Kolesterol diubah menjadi sejumlah molekul steroid yang berbeda, dengan reaksi yang dikatalisis oleh enzim keluarga protein cytochrome p450. Beberapa bagian dari jalur ini berada di UGD dan lainnya terjadi di mitokondria.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa sel-sel yang sangat terlibat dalam metabolisme lipid mengandung RE kasar yang relatif sedikit , meskipun kebutuhan yang jelas untuk berbagai enzim. 

Dalam sel seperti itu, para peneliti telah mengidentifikasi subfraksi RE halus yang mengandung protein yang biasanya terlihat pada RE kasar, seperti kompleks translocon dan protein pendamping. Ini menunjukkan bahwa RE halus juga dapat terlibat dalam sintesis protein, impor kotranslasional polipeptida dan kontrol kualitas untuk protein yang baru disintesis.

2. Menyimpan Kalsium

Peran RE halus dalam penyimpanan dan pelepasan ion kalsium sangat penting dalam sel-sel sistem saraf dan otot yang menggunakan pensinyalan yang dimediasi kalsium untuk eksitasi dan kontraksi. 

Dalam kondisi istirahat, lumen RE dapat sebagian penuh. Setelah masuknya kalsium ke dalam sel selama eksitasi, RE halus dapat bertindak sebagai bak cuci, memungkinkan sel untuk pulih dari efek depolarisasi membran. 

RE dapat menyimpan dan melepaskan ion kalsium dengan cara yang kompleks, dan dalam beberapa skenario, bahkan dapat terlibat dalam menciptakan memori aktivitas neuron.

Kehadiran dua jenis saluran transmembran Ca 2+ pada membran RE memungkinkan proses pensinyalan canggih ini. Ini adalah reseptor inositol-1,4,5-trisphosphate (InsP 3 Rs) dan reseptor ryanodine (RYRs). 

Beberapa enzim ATPase yang dimediasi Ca 2+ -ion ​​juga mengarahkan interaksi simpanan ER Ca 2+ dengan membran plasma dan mitokondria. Jaringan RE halus yang luas dalam neuron memodulasi eksitasi dan transmisi impuls saraf dari satu sel ke sel lainnya, dan bahkan memungkinkan perubahan lokal pada konsentrasi Ca 2+ .

Retikulum endoplasma sel otot yang halus bahkan lebih luas dimodifikasi. Sementara setiap serat otot membutuhkan pelepasan terkoordinasi Ca 2+ dari retikulum sarkoplasma agar dapat berkontraksi sebagai satu kesatuan, sifat ini menjadi lebih penting dalam sel otot jantung . 

Aktivasi sinkron lebih dari 10.000 Ca 2+ peristiwa percikan mengakibatkan seluruh sel secara sementara dimandikan dalam ion Ca 2+ . 

Ini mengaktifkan miofilamen jantung dan menyebabkan kontraksi. Setelah peristiwa kontraksi, RE yang halus berfungsi sebagai bak untuk ion-ion ini, memungkinkan sel untuk dengan cepat kembali ke keadaan rileks mereka.

Ada juga semakin banyak bukti bahwa interaksi antara RE dan mitokondria tidak hanya penting untuk metabolisme lipid tetapi juga untuk mengkoordinasikan sinyal dari sel dan menginduksi apoptosis . 

Dalam banyak model kematian sel terprogram, pelepasan ion Ca2 + dari RE diperlukan untuk aktivasi protein apoptosis. Beberapa protein dalam UGD juga merupakan enzim efektor dalam jalur ini. Muncul bukti bahwa UGD dapat menginduksi apoptosis melalui pensinyalan Ca 2+ ketika sel berada di bawah tekanan.

3. Transportasi Protein

RE halus memiliki fungsi untuk mengatur transportasi protein dan bertindak sebagai daerah transisi untuk vesikel yang memiliki tugas untuk mentransfer protein ke berbagai lokasi.

Struktur Retikulum Endoplasma halus

RE halus terutama terdiri dari jaringan poligonal tiga-dimensi tubulus yang disebut cisternae. Mereka berdiameter sekitar 50 nm pada mamalia dan berdiameter 30 nm dalam ragi. 

RE halus juga merupakan struktur yang dinamis, dengan tubulus baru yang lepas dari sisi struktur yang ada. 

Dengan bantuan hidrolisis GTP, beberapa cabang tubulus juga bisa menyatu satu sama lain. Luasnya jaringan RE halus tergantung pada aktin dan mikrotubulus sitoskeleton sel. 

Tubulus RE dapat meluncur di sepanjang kerangka sitoskeletal menggunakan protein motorik, atau tumbuh bersama dengan mikrotubulus di ujung plus nya.


Retikulum Endoplasma Sarkoplasma

Retikulum sarkoplasma (SR) adalah jenis khusus dari RE halus yang ditemukan pada sel otot (miosit) baik pada otot halus dan otot lurik. Hal yang membedakan re sarkoplasma dari RE halus adalah kandungan proteinnya. protein terikat pada membran mereka dan melayang dalam batas-batas lumen mereka. 

Perbedaan mendasar ini menunjukkan fungsi dari Retikulum endoplasma adalah mensintesis molekul, sedangkan retikulum sarkoplasma menyimpan ion, kalsium, dan memompakan nya ke dalam sarkoplasma ketika serat otot distimulasi.

Hampir sama dengan penjelasan diatas. pada saat saya mencari materi tentang retikulum endoplasma ini, saya menemukan ada 2 penjelasan yang memang tidak saya gabungkan dengan materi RE kasar dan RE halus diatas.

Bentuk Mikroskopik Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma mempunyai fungsi yang bervariasi, hal ini menyebabkan adanya variasi secara morfologis. berdasarkan bentuk mikroskopik retikulum endoplasma terdiri atas dua macam, yaitu sebagai berikut.

1. Retikulum Endoplasma kasar (REK)

Retikulum endoplasma dimana pada membrannya yang menghadap sitosol ditempeli ribosom. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein yang selanjutnya protein tersebut akan ditranslokasikan kedalam reticulum endoplasma. 

Di dalam reticulum endoplasma protein tersebut akan diglikosilasi dengan menambahkan oligosakarida pada protein. Sehingga terbentuk glikoprotein, selanjutnya akan ditranspor ke badan golgi, lisosom, membran plasma. Jadi, peran RE dalam hal ini sebagai glikolisasi protein bukan sintesis protein.

Elemen karakteristik dari RE kasar adalah berupa lembaran tipis yang terdiri dari 2 membran bersatu pada bagian tepi masing masing dan dibatasi oleh suatu cavite berbentuk kantong yang aplatis ( sakulus ). Letak dan jumlah dari sakulus bervariasi, tergantung pada jenis sel dan fungsi aktifitasnya.

2. Retikulum Endoplasma halus (REH)

Merupakan retikulum endoplasma yang membrannya tidak ditempeli ribosom. REH ini banyak terdapat pada sel yang terutama berfungsi untuk metabolisme lemak, misalnya sel sel yang mensintesis hormon steroid dari kolestrol yang terjadi pada sel sel adrenal bagian korteks.  

RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. 

Didalam reticulum endoplasma halus juga terdapat reticulum endoplasma sarkoplasmik. RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. 

RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.

sehinga dapat kita simpulkan dari penjelasan yang sangat panjang diatas RE kasar dan RE halus bersama-sama berfungsi transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain. dan fungsi retikulum endoplasma antara lain adalah sebagai berikut.
  1. untuk sintesis protein, lipid, lemak, fosfolipid, dan steroid; 
  2. mengatur metabolisme karbohidrat dan menghancurkan racun dan obat-obatan di dalam sel hati; 
  3. dan berperan untuk menyimpan ion kalsium yang penting untuk kontraksi otot.
Selain itu, retikulum endoplasma juga memiliki fungsi khusus, fungsi apakah itu?
  1. Detoksifikasi, retikulum endoplasma selain mengandung enzim untuk mensintesis lipid, selain itu retikulum endoplasma juga mengandung enzim detoksifikasi obat-obatan dan metabolit yang tidak larut dalam air. 
  2. Enzim yang berperan dalam detoksifikasi adalah sitokrom P450. Adanya enzim ini menjadikan obat-obatan yang tidak larut air menjadi larut dalam air melalui serangkaian proses kimia sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh lewat urine
  3. Sintesis lipid, pada membran retikulum endoplasma menghasilkan hampir semua macam lipid yang dibutuhkan untuk pembentukan membran yang meliputi fosfolipid dan kolesterol. Fosfolipid yang dihasilkan akan angkut oleh vesikel transpor ke membran sel, membran aparatus golgi, dan membran pada lisosom. Sedangkan fosfolipida untuk membran organel yang lain dibawa oleh protein transfer fosfolipid.
  4. Menghasilkan seramida, membran retikulum endoplasma menghasilkan seramida yang akan dibawa ke aparatus golgi sebagai bahan baku untuk sintesis gliko spingolipid.
nah, dari kedua penjelasan tersebut kalian bisa rangkum dan ambil poin pentingnya saja. pada dasarnya kedua penjelasan tersebut memiliki inti yang sama.

Hubungan Retikulum Endoplasma Dengan Sistem Membran Lainnya

Didalam sitoplasma, terdapat sejumlah organel-organel berbatas membran seperti mitokondria, lisosom, badan golgi, mikrobodi dan inti. Retikulum endoplasma bersama-sama dengan sistem membran yang lain membentuk suatu jalinan di dalam sel yang disebut jaringan rongga sel (Cytocavity). 

Jalinan rongga sel tersebut memisahkan sel menjadi dua kompartemen, yaitu kompartemen sitoplasma dan kompartemen rongga dalam (intracavity). Dengan satu sisi mengarah ke sitosol dan sisi yang lain menghadap ke lumen jalinan rongga sel.

Jalinan rongga sel pada umumnya dan retikulum endoplasma pada khususnya membentuk suatu sistem peradaran didalam sel dan enzim-enzim disebarkan secara meluas untuk aktivitas katabolisme dan anabolisme. 

Dengan adanya jalinan rongga sel tersebut, maka substrat-substrat yang penting dengan cepat mencapai bagian dalam sel dengan cara fusi membran dan gerakkan membran. Sehingga bahan-bahan yang disintesis dan dirakit dibagian dalam sel dapat dengan cepat diangkut ke permukaan sel.

Bila sistem membran tidak dinamis, maka substrat tidak mampu berdifusi ke enzim-enzim nya secepat yang diinginkan. Demikian pula bahan-bahan sisa dan bahan pembangun yang penting tertimbun sehingga mencapai konsentrasi yang tidak berguna. 

Ringkasan

Retikulum endoplasma atau (RE) merupakan organel berbentuk seperti jaring terdapat didalam sitoplasma. retikulum endoplasma  terdiri atas dua jenis yaitu; RE kasar dan RE halus. 

RE halus adalah salah satu jenis dari RE kasar. lain hal nya dengan RE kasar, permukaan RE halus tidak dilekati oleh ribosom. 

jaring pada RE halus berbentuk tubulus. Fungsi retikulum endoplasma halus adalah sintesis lipid, seperti kolesterol dan fosfolipid, yang membentuk semua membran organisme. Fungsi retikulum endoplasma halus lainnya adalah transportasi protein.

RE kasar atau RE merupakan salah satu jenis dari dari organel retikulum endoplasma. pada permukaan retikulum endoplasma ini dilekati oleh organel bernama ribosom. 

sehingga membuat retikulum endoplasma ini disebut dengan RE kasar.bentuk jaring pada RE kasar terbentuk karena adanya lipatan membran yang membentuk kantong yang disebut sisterna.

Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah sebagai tempat terjadinya sintesis protein. Fungsi retikulum endoplasma kasar ini bukan merupakan satu-satunya fungsi yang ada pada RE kasar. salah satu contoh fungsi retikulum endoplasma kasar lainnya adalah mensintesis lemak dan kolesterol.

Tabel perbandinga Retikulum Eendoplasma kasar dan Retikulum Endoplasma halus

Agar kalian lebih cepat memahami  organel retikulum endoplasma ini saya sudah membuatkan tabel perbedaan untuk kamu. Semoga sukses!
          perbedaan         RE kasar          RE halus
StrukturTersusun oleh sisternaTersusun oleh tubulus
PermukaanDilekati oleh ribosomTidak dilekati oleh ribosom
FungsiSintesis protinSintesis lipid dan steroid

Referensi Saya

isi dari artikel diatas bukan murni dari saya. semua isi dari artikel ini bersumber dari buku-buku dibawah. saya hanya memodifikasinya sedikit dan dengan konsep yang mungkin bisa membuat kamu mengerti.
  1. FAIDAH Rachmawati b Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA / penulis, Faidah Rachmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati ; penyunting, Eminawati ; ilustrasi, Tubagus Eko, Anom Prasetyo. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. vi, 193 hlm, : ilus. ; 30 cm Bibliografi : hlm. 191 Indeks ISBN 978-979-068-831-5 (no. jilid lengkap) ISBN 978-979-068-837-7.
  2. Biologi : Kelas XI untuk SMA dan MA / Purnomo… [et al] ; . — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. vii, 386 hlm, : ilus. ; 30 cm Bibliografi : hlm. 381 Indeks ISBN 978-979-068-831-5 (no jilid lengkap) ISBN 978-979-068-836-0.
  3. Neil A. Campbell, dkk, 2002, Biologi Edisi Kelima Jilid 1, Jakarta: Erlangga, hlm 123.
  4. Fawcett, Don W, 2002, Buku Ajar Histologi Edisi 12, Jakarta: EGC, hlm 16;
  5. Makalah taufilk arfiyanto;
  6. biologydictionary.ne;
  7. biologydictionary.net;
  8. Gambar shutterstock.com.
berikut yang tidak termasuk fungsi retikulum endoplasma yaitu, dibawah ini yang bukan tergolong ke dalam fungsi retikulum endoplasma ialah, fungsi badan golgi, fungsi badan golgi dan retikulum endoplasma, fungsi retikulum endoplasma brainly, fungsi ribosom, gambar retikulum endoplasma halus, gambar retikulum endoplasma kasar, fungsi RE halus, fungsi retikulum endoplasma kasar dan halus, fungsi RE kasar dan RE halus, fungsi organel bernama retikulum endoplasma,fungsi retikulum endoplasma halus adalah, fungsi dari retikulum endoplasma halus adalah, apa fungsi retikulum endoplasma halus, apa fungsi dari retikulum endoplasma halus, berikut ini adalah fungsi retikulum endoplasma halus kecuali, pengertian dan fungsi retikulum endoplasma halus, struktur dan fungsi retikulum endoplasma halus, fungsi retikulum endoplasma kasar, jelaskan fungsi retikulum endoplasma halus dan kasar, fungsi dari retikulum endoplasma halus dan kasar. fungsi dari retikulum endoplasma kasar dan halus. fungsi retikulum endoplasma halus tanpa ribosom. retikulum endoplasma halus fungsi, fungsi utama retikulum endoplasma hal
Previous Post Next Post